Rabu, 16 Maret 2016

Pertanian

        Petani Desa Brajan mulai berpindah menanam tananam agrobisnis

                                              Proses Penanaman cabai di Desa Brajan

                                                Proses Pemanenan cabai di Desa Brajan
       
            Para petani di desa Brajan yang dari dlu hanya menanam tanaman pangan yang pada umumnya seperti padi,jagung dan kacang mulai beralih ke tanaman agrobisnis seperti cabe dan mentimun ,Saat ini, harga bahan-bahan kuliner sering berubah-ubah tak menentu. Begitu pula dengan cabai nan kadang harganya dapat melonjak naik tapi juga dapat turun pada saat-saat tertentu. Hal inilah nan kadang mendorong orang buat berkebun cabai sendiri. Selain itu, masa panen cabai lebih cepat dan bisa berulang ulang kali di bandingkan padi,kacang atau jagung yang membutuhkan waktu lama dan hanya sekali panen .
       Khususnya daerah dukuh Lemahbang yang mempunyai lahan pertanian yang luas, subur dan sistem pengairan yang baik , daerah persawahan di daerah dukuh Lemahbang sudah banyak di jumpai tanaman agrobisnis seperti cabai,melon dan mentimun . Hananto Saputro salah satu pelopor petani cabai di daerah Lemahbang yang sudah membuktikan kalau hasil dan keuntungan yang di dapat dari menanam tanaman agrobisnis lebih menguntungkan di banding dengan menanam padi seperti sebelum - sebelumnya .
       Akan tetapi menanam cabai tak semudah yang dibayangkan petani harus mengerti betul cara - cara menanam dengan baik dan perawatan cabai dengan baik agar hasil yang di dapatpun maksimal .Mulai dari bibit yang berkualitas, ketepatan menanam yang tepat, pengendalian hama penyakit dengan tepat dan waktu panen yang tepat , demikian pemaparan dari Saudara Hananto Saputro petani cabai dari dukuh Lemahbang yang sudah berhasil .

0 komentar:

Posting Komentar